Pendeta Membenarkan Muhammad saw

Pendeta Membenarkan Muhammad saw
tanggal : 12/10/2005

al-islahonline.com : Di dalam AL-Qur?an disebutkan bahwa kenabian Muhammad SAW telah tercatat dalam kitab Taurat dan Injil, yaitu kitab yang diturunkan kepada nabi Musa as dan Isa as pada 1800 tahun dan 570 tahun sebelum kelahiran beliau ke dalam dunia.

Namun umat kristen meyakini bahwa tidak ada nubuat kenabian Muhammad SAW dlm kitab Taurat dan Injil. tentu ini merupakan kontradiksi antara Al-qur?an dgn keyakinan umat Kristen. Kontradiksi ini bisa saja terjadi disebabkan Taurat dan Injil yang diyakini umat Kristen saat ini tidak sama dengan Taurat dan Injil yg disebutkan Al-Qur?an Atau umat Kristen salah dalam memahami Taurat dan Injil.

Bila kita telusuri dalam Taurat dan Injil akan banyak kita jumpai ayat-ayat yang menggambarkan ciri-ciri kenabian yang dinubuatkan sa-ngat cocok dgn ciri-ciri Muhammad SAW. Namun bila kita ajukan ayat-ayat tsb kepada umat Kristen maka kita akan mendapatkan tanggapan bahwa itu adalah penafsiran yang subyektif yg mencocok-cocokan dgn ciri-ciri Muhammad SAW. Untuk itulah kami akan berikan bukti sejarah paling otentik, obyektif dan adil bahwa kenabian beliau betul-betul tercatat dlm Taurat dan Injil.

Fakta 1 : Buhaira adalah seorang pendeta di Syam yang menjadi rujukan umat Nasrani di sekitarnya, ketika Buhairah melihat Muhammad SAW dengan seksama dan memperhatikan sekujur tubuh beliau, Buhairah menemukan tanda-tanda kenabian beliau, dan ketika Buhairah bertanya kepada beliau tentang cara tidur beliau, postur beliau dan hal-hal lain maka jawaban beliau sama dengan tanda-tanda kenabian yang Buhairah ketahui.

Setelah itu Buhairah berpesan kpd Abu Thalib agar menjaga beliau dari orang-orang Yahudi jangan sampai mereka mengetahui tanda-tanda yg ada pada diri beliau karena mereka pasti akan membunuhnya.

Fakta 2 : Waraqah bin Naufal adalah orang yang beragama Nasrani dan membaca kitab-kitab dan mendengar dari orang-orang Yahudi dan Nasrani, ketika Khadijah menceritakan bahwa Muhammad SAW telah mendengar dan melihat sesuatu di Gua Hira, maka Waraqah berkata Maha suci Allah- Maha suci Allah, demi Dzat yang jiwa Waraqah di Tangan-Nya, jika apa yang beliau ceritakan benar, wahai Khadijah, sungguh suamimu telah didatangi Jibril yang dulu pernah datang kepada Musa. Sungguh suamimu adalah nabi untuk umat ini. Katakan kepadanya agar beliau sabar.

Ketika beliau thawaf di sekitar ka?bah beliau bertemu dengan Waraqah, dan Waraqah berkata kepada beliau : ?Keponakanku, ceritakan kepadaku apa yang engkau lihat dan engkau dengar?, kemudian beliau menceritakan apa yang beliau lihat dan dengar kepada Waraqah, kemudian Waraqah berkata kepada beliau :?Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sungguh engkau adalah nabi untuk umat ini, sungguh telah datang malaikat Jibril yang dulu datang kepada Musa, sungguh engkau pasti akan didustakan, diganggu, diusir dan diperangi. Seandainya aku masih hidup pada hari itu, pasti aku akan menolongmu, kemudian Waraqah mendekat dan mencium kening Rasulullah SAW.

Fakta menunjukkan bahwa Buhairah telah mengetahui dari Taurat dan Injil akan datangnya seorang nabi dan ciri-cirinya, dan Buhairah telah menemukan ciri-2 tersebut ada pada diri Muhammad SAW. Adalah mustahil kalau Buhairah subyektif dan mencocok-cocokkan dalam menafsirkan Taurat dan Injil yang dibacanya, karena Buhairah mengimani kenabian beliau ketika beliau masih berumur 12 tahun yaitu 28 tahun sebelum beliau diangkat sebagai nabi.

Begitu juga Waraqah yang segera mengimani kenabian Muhammad SAW sesaat setelah disampaikan bahwa beliau telah mendengar dan melihat sesuatu di Gua Hira. Adakah Buhairah subyektif dan mencocok-cocokkan penafsirannya ?.

Mahasuci Allah yg telah menubuatkan kenabian Muhammad SAW dalam Taurat dan Injil.